Fungsi Draly burn dalam vaping

Dry Burn apakah perlu ?
ㅤㅤ
ㅤㅤ


Dry Burn koil selalu menjadi diskusi panas dibanyak forum dan kebanyakan tidak ada kesimpulan yang jelas - dan tetap ada pro dan kontra (wajar).
ㅤㅤ
Kalau saya ditanya perlukah Dry Burn ? dikutip dari halaman facebook MangVapor mereka selalu menjawab PERLU ! dan SELALU Dry Burn !ㅤㅤ

Kecuali untuk kawat tertentu seperi Ni (Ni200), Ti (Titanium) dan beberapa kawat varian SS seperti SS304.
ㅤㅤ
Apa sih tujuannya kita men-Dry Burn koil ? kalau menurut saya kegunaan dry burn adalah :

- memastikan rump up koil merata (membara merahnya merata) kalau koilnya rapat.
- memastikan kedua koil balanced rump-upnya (bila dual koil)
- memastikan tidak ada hotleg di koil
- menentukan final resisten saat kita pakai mode TC (hanya untuk kawat SS)
- Membersihkan kawat dari bakteri
- Menghilangkan bau kawat
ㅤㅤ

Banyak artikel yang menyebutkan beberapa kawat akan mengeluarkan racun pada suhu tertentu - contoh disebutkan kawat pada suhu 400℃ (752℉) akan mengeluarkan racun mengakibatkan kanker (katanya).ㅤㅤ
Pertanyaan saya … kapan kita nge-dry burn selama 2 detik pun atau saat ngevape mencapai suhu 400℃ (752℉) ?

- TIDAK AKAN PERNAH!ㅤㅤ
Yang ada malah kawat akan putus duluan. Bahkan saat kita ngevape dengan TC (temperature control) seting temperature tertinggi tidak sampai 230℃ (450℉).
ㅤㅤ
Lalu bagaimana nge-Dry Burn yang baik dan benar ? ini wangsit yang saya terima
- Saat dry burn gunakan voltage rendah, setidaknya 2.5 volt (20 watt - 30 watt)
- Jangan dry burn terlalu lama karena akan merubah posisi kawat
ㅤㅤ
Demikian semoga bermanfaat


Source : https://www.facebook.com/mangvapor/

0 Response to "Fungsi Draly burn dalam vaping"

Post a Comment